Pada suatu hari di sebuah kerajaan seorang raja memerintahkan kepada rakyatnya untuk mengumpulkan masing-masing 1 buah sendok madu untuk dikumpulkan di sebuah kuali raksasa yang terdapat di Alun-alun kota itu.
Titah ini pun sampai pula kepada salah serang rakyat jelata. Sebut saja namanya Mawar bukan nama sebenarnya. Lho kok kaya korban perkosaan aja? He3x.....
Mawar merasa sayang untuk mengumpulkan 1 sendok madu. Lalu dia berpikir seandainya hanya dia saja yang mengumpulkan 1 sendok air pastilah tidak akan ketahuan. Apalah artinya 1 sendok air dibandingkan dengan jutaan sendok madu?
Tibalah waktu yang ditunggu-tunggu. Rakyatpun bergiliran memasukkan 1 sendok madu itu satu persatu termasuk si Mawar.
Logikanya adalah di Alun-alun akan terdapat 1 kuali penuh dengan madu. Tapi setelah di cek ternyata kuali itu berisi air putih murni. Kok bisa seperti itu? Ternyata tidak hanya Mawar aja yang memiliki pikiran untuk memasukkan 1 sendok air putih. Ternyata jutaan orang lainpun memiliki pemikiran yang sama dengan Mawar.
Dari cerita ini dapat diambil hikmah. Janganlah kita berpikiran untuk menggantungkan diri terhadap orang lain. Karena belum tentu orang lain akan melakukan sesuatu lebih baik daripada kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar